Buddha Yang Amat Berpengaruh

Seorang bhiksu non-Tantra pernah berkata pada saya. “menurut kitab agama Buddha, setelah Buddha Sakyamuni Parinirvana dan sebelum kelahiran Buddha Maitreya, disebut Era tanpa Buddha, atau periode tiada Buddha yang menetap di dunia, bagaimana menurut anda?”

Saya ballik bertanya kepadanya, “Buat apa anda belajar Buddhadharma?”

Ia menjawab,”mencapai ke-Buddha-an.”

“Kalau memang tidak bisa mencapai ke-Buddha-an pada Era tanpa Buddha, lalu untuk apa anda belajar Buddhadharma?”

Si Bhiksu terdiam.

Setahu saya, setelah Buddha Sakyamuni Parinirvana, banyak orang yang mencapai ke-Buddha-an. Misalnya, Buddha kedua dari Uddiyana, Padmasambhawa, Guru Milarepa, Guru Tsongkapa, Bodhisattva manjusri yang mencapai pencerahan sejati di surga utara dengan nama Buddha Mahasukhagarbha Moniratnaraja, siswa utama sang Buddha ‘Sariputra’ mencapai ke-Buddha-an dengan nama Buddha padmaprabha, lima ratus arahat yang mencapai ke-Buddha-an dengan nama Buddha Samantavidya, Putri Naga yang mencapai ke-Buddha-an sebagaimana yang disebut dalam SUTRA SADDHARMA PUNDARIKA, “Putri Naga Sagala, seorang bocah yang seketika dapat mencapai Samyaksambodhi di surga seatan pada saat membangkitkan Boddhicitta.”

Saya menjelaskan pada si Bhiksu, “Inilah contoh orang-orang yang berhasil mencapai ke-Buddha-an setelah Buddha Sakyamuni parinirvana. Di aliran Zen juga banyak yang menemukan jati diri dan mencapai ke-Buddha-an, “SUTRA GURU ZEN VI menyebutkan: “Yang mengenal hati sendiri dan menemukan jati diri, disebut sebagai manusia sejati, atau Guru dari Dewa dan manusia, atau disebut sebagai Buddha.”

SI Bhiksu tertegun dan bertanya, “Apakah kitab itu berkata demikian?”

Saya menjawab,”Buddha Sakyamuni sama sekail tidak akan menghalangi para makhluk mencapai ke-Buddha-an dalam Era tanpa Buddha. Juga tidak akan mencegah para makhluk mencapai ke-Buddha-an pada masa hidup beliau. Pendapat tentang Era tanpa Buddha ini muncul hanya karena adanya kesalahan pada penafsiran isi kitab. Kehadiran Buddha Sakyamuni di dunia saha amat berpengaruh, sementara kehadiran Buddha Maitreya yang bakal menyelamatkan makhluk luas pada tiga pertemuan puspa Naga juga amat berpengaruh, padahal pada Era tersebut juga terdapat banyak contoh dari orang yang mencapai ke-Buddha-an!”

Aliran Zen mampu membuat orang menemukan jati diri dan mencapai ke-Buddha-an. Tantrayana mampu membuat orang menemukan Dharmakaya, Sambhogakaya, dan Nirmanakaya.

yang pada masa hidupnya sekarang ini sekaligus dapat mencapai Anuttarabodhi, yakni menjadi Buddha. Risalah Tantra menyebutkan: “Peluang dalam Tantrayana bisa saja beda Toh yang mencapai ke-Buddha-an juga adalah anak manusia.”

(Sumber:Cahaya kebijaksanaan by Sheng-Yen Lu)

0 komentar: